Unit Laboratorium

Profil Laboratorium

Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan IIK STRADA Indonesia adalah laboratorium terpadu yang merupakan tempat praktikum mahasiswa sehingga memberikan gambaran bagi mahasiswa tentang lahan praktek (Rumah Sakit).

Tujuan

  1. Memberikan pelayanan bahan dan peralatan untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
  2. Meningkatkan kemampuan ketrampilan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan.
  3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis masalah-masalah keperawatan dan kebidanan.
  4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah keperawatan dan kebidanan
  5. Menciptakan lulusan perawat dan bidan yang berkompeten (Good Competence)

Fungsi

  1. Sebagai gambaran pada mahasiswa keperawatan dan kebidanan tentang kegiatan di lahan praktek.
  2. Sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan praktek bagi mahasiswa keperawatan dan kebidanan sesuai dengan departemen.
  3. Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa keperawatan dan kebidanan sesuai dengan departemen
  4. Sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan dan kebidanan sebelum terjun ke lahan praktek.
  5. Sebagai sarana mahasiswa keperawatan dan kebidanan untuk meningkatkan kompetensi sesuai departemen.

Laboratorium keperawatan dan kebidanan terdiri dari  9 departemen :

  1. Laboratorium Keperawatan Dasar
  2. Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah
  3. Laboratorium Keperawatan Anak
  4. Laboratorium Keperawatan Maternitas
  5. Laboratorium Keperawatan Jiwa
  6. Laboratorium Keperawatan Komunitas dan Keluarga
  7. Laboratorium Keperawatan Kegawatdaruratan (Kritis)
  8. Laboratorium Keperawatan Gerontik
  9. Laboratorium Manajemen

 

  1. Laboratorium Keperawatan Dasar

Laboratorium keperawatan dasar merupakan tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum mata kuliah keperawatan dasar dengan metode demonstrasi dan simulasi dalam latihan, menerapkan ketrampilan tindakan keperawatan dasar (pemenuhan kebutuhan dasar manusia) secara optimal sebelum praktik di Rumah Sakit. Laboratorium ini di desain seperti di Rumah Sakit.

Ketrampilannya meliputi :

  1. Ketrampilan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia : Oksigenasi, Cairan & Elektrolit, Nutrisi, Eliminasi, Personal hygiene, Istirahat – Tidur, Mobilisasi, Kenyamanan dan Keamanan, Sterilisasi & Desinfeksi, Medikasi, Kebutuhan Spiritual dan Psikosososial dan Perawatan Menjelang ajal.
  2. Ketrampilan Pemeriksaan / Pengkajian Fisik : Penglihatan, pendengaran, penciuman, pencernaan, kardiovaskuler, pernafasan, integumen, muskuloskeletal, endokrin dan Tanda-tanda Vital.

 

  1. Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah

Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah merupakan tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum mata kuliah keperawatan medikal bedah dengan metode demonstrasi dan simulasi dalam latihan menerapkan ketrampilan tindakan keperawatan medikal bedah secara optimal sebelum praktek di Rumah Sakit. Laboratorium ini di desain seperti di Rumah Sakit.

Ketrampilannya meliputi :

  1. Sistem Kardiovaskular
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Kardiovaskuler
  • Ketrampilan Mengenal Abnormalitas sistem kardiovaskuler
  • Ketrampilan melakukan & interpretasi pemeriksaan Elektrokardiografi
  • Ketrampilan pemeriksaan Central Venous Pressure
  • Mengenal Gambaran Radiologi klien dengan gangguan kardiovaskuler
  • Ketrampilan pemenuhan Kebutuhan Aktifitas pada klien dengan gangguan kardiovaskuler
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem kardiovaskuler
  • Ketrampilan Perawatan klien terpasang Kateter jantung
  1. Sistem Persyarafan
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Persyarafan
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem persyarafan
  • Ketrampilan membantu persiapan pemeriksaan Lumbal Punctie
  • Mengenal pemeriksaan terkait dengan sistem Persyarafan ( CT-Scan, MRI, EEG)
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem persyarafan
  • Ketrampilan perawatan Rehabilitasi pada klien dengan CVA
  1. Sistem Pencernaan
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Pencernaan
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem pencernaan
  • Ketrampilan pemasangan NGT
  • Ketrampilan pemberian terapi nutrisi enteral dan parenteral
  • Ketrampilan perawatan Colostomy
  • Ketrampilan Kumbah lambung ( Gastric Cooling )
  • Ketrampilan pemasangan darmbuise & Irigasi Colon
  • Ketrampilan Mempersiapkan klien untuk pemeriksaan khusus : Endoscopi, USG,Colon in loop, BNO, dll
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem pencernaan
  • Ketrampilan mengambil & menyiapkan sediaan feses untuk pemeriksaan laboratorium
  1. Sistem Penglihatan
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Penglihatan
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem penglihatan
  • Ketrampilan pengambilan corpus alienum pd mata
  • Ketrampilan pemberian obat pada mata
  • Ketrampilan Irigasi Mata
  • Ketrampilan perawatan luka pada mata
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem penglihatan
  1. Sistem ( Telinga-Hidung-Tenggorokan )
  • Ketrampilan Pemeriksaan THT
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem THT
  • Ketrampilan pengambilan corpus alienum pada Telinga & Hidung
  • Ketrampilan Irigasi telinga
  • Ketrampilan Pemberian Obat pada Hidung & Telinga
  • Ketrampilan perawatan luka pada THT
  • Ketrampilan mempersiapkan klien  sinusitis dengan tindakan Kass Spooling
  • Ketrampilan Pemeriksaan Transiluminasi
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem THT
  • Mengenal pemeriksaan Audiometri
  1. Sistem Muskuloskeletal
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Muskuloskeletal
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem Muskuloskeletal
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Muskuloskeletal
  • Ketrampilan Perawatan klien dengan traksi
  • Ketrampilan Pemenuhan kebutuhan Mobilisasi pada klien dengan gangguan muskuloskeletal 
  • Ketrampilan pemasangan dan perawatan klien dengan gips
  1. Sistem Endokrin
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Endokrin
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem endokrin
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Endokrin
  • Penghitungan BMR
  • Ketrampilan pemeriksaan kadar gula darah pada penderita DM ( Gluco-test digital, Fehling )
  1. Sistem Perkemihan
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Perkemihan
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem perkemihan
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Perkemihan
  • Ketrampilan perawatan klien dengan Hemodialisa
  • Ketrampilan pemasangan dan perawatan kateter
  • Ketrampilan perawatan Kateter Suprapubic
  • Ketrampilan Spooling Kateter
  • Ketrampilan mengambil & menyiapkan sediaan urine untuk pemeriksaan laboratorium
  • Ketrampilan Keegel Exercise dan Bladder Training
  1. Sistem Integumen
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Integumen
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem integumen
  • Ketrampilan Perhitungan Luas Luka Bakar
  • Ketrampilan Pemberian Resusitasi Cairan pada Luka Bakar
  • Ketrampilan perawatan Luka Bakar
  • Ketrampilan Rehabilitasi pada klien dengan Luka Bakar
  • Perawatan klien dengan Dermatitis
  • Perawatan Luka pada klien dengan Cellulitis
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Integumen
  • Ketrampilan perawatan Ulcus Decubitus
  • Ketrampilan melakukan tes alergi
  1. Sistem Cairan dan darah
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik terkait Cairan & Darah
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem integumen
  • Ketrampilan memenuhi Kebutuhan Cairan untuk pasien dengan berbagai gangguan keseimbangan cairan ( Dehidrasi, Overhidrasi dll)
  • Ketrampilan perawatan klien dengan gangguan kelainan darah (Anemia, thalassemia, leukimia, hemofilia )
  • Ketrampilan pemberian tranfusi darah
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Cairan & Darah
  • Ketrampilan mengambil & menyiapkan sediaan darah untuk pemeriksaan laboratorium
  • Ketrampilan pemasangan dan perawatan klien dengan Infus & Syringe Pump
  • Ketrampilan perawatan klien dengan HIV
  1. Sistem pernafasan
  • Ketrampilan Pemeriksaan Fisik sistem pernafasan
  • Ketrampilan mengenal Abnormalitas sistem pernafasan
  • Ketrampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem pernafasan
  • Ketrampilan pemberian Fisioterapi dada ( nebulizer, suctioning, clapping, postural drainage, nafas dalam, batuk efektif )
  • Ketrampilan perawatan klien yang terpasang WSD
  • Ketrampilan pemasangan alat bantu pernafasan
  • Ketrampilan mengambil darah arteri untuk pemeriksaan Blood Gas Artery
  • Ketrampilan mengambil & menyiapkan sediaan dahak/sputum untuk pemeriksaan laboratorium

 

  1. Laboratorium Keperawatan Anak

Laboratorium keperawatan anak merupakan tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum mata kuliah keperawatan anak dengan metode demonstrasi dan simulasi dalam latihan menerapkan ketrampilan tindakan keperawatan anaj sesuai usia tumbuh kembang (bayi, toddler, pra sekolah, sekolah, dan remaja). Secara optimal sebelum praktik di Rumah Sakit. Laboratorium ini di desain seperti Rumah Sakit.

Ketrampilannya meliputi :

  1. Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Pada Anak
  2. Ketrampilan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pada Anak
  3. Perawatan Bayi Sehat
  4. Perawatan Bayi Sakit ( di Inkubator )
  5. Pemberian Imunisasi
  6. Perawatan Tali Pusat
  7. Ketrampilan Fisioterapi Dada ( Nebulizer, Suctioning, Clapping, Postural drainage )
  8. Ketrampilan Pemasangan Darmbuise dan Irigasi Kolon
  9. Ketrampilan Perawatan Colostomy pada Anak
  10. Ketrampilan Perawatan Anak dengan Fototerapi
  11. Ketrampilan Perawatan Anak dengan Kemoterapi
  12. Ketrampilan Pemberian Terapi Cairan & Nutrisi pada Anak

 

  1. Laboratorium Keperawatan Maternitas

Laboratorium keperawatan maternitas merupakan tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum mata kuliah keperawatan Sistem Seproduksi (Maternitas) dengan metode demonstrasi dan simulasi dalam latihan menerapkan ketrampilan tindakan keperawatan maternitas secara optimal sebelum praktik di Rumah Sakit. Laboratorium ini di desain seperti Rumah Sakit.

Ketrampilannya meliputi :

  1. Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Ibu hamil
  2. Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Ibu melahirkan / Masa Nifas & Menyusui
  3. Ketrampilan Pemeriksaan Fisik dan pemeriksaan dalam akseptor KB
  4. Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Ibu dengan masalah Gyneckologi
  5. Perawatan Bayi Baru Lahir
  6. Pertolongan Persalinan
  7. Manajemen Nyeri Persalinan
  8. Perawatan Payudara / Manajemen Laktasi
  9. Perawatan dan Pemasangan Kontrasepsi
  10. Senam Nifas
  11. Perawatan Luka Episiotomi ( Vulva Hygiene )
  12. Perawatan Luka Sectio Saecaria

 

  1. Laboratorium Keperawatan Jiwa

Laboratorium Keperawatan Jiwa merupakan tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum mata kuliah keperawatan jiwa yang berfokus pada ketrampilan komunikasi keperawatan terapeutik, terapi modalitas, mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan pelayanan asuhan keperawatan jiwa.

Ketrampilannya meliputi :

  1. Ketrampilan melakukan Komunikasi Terapiutik
  2. Ketrampilan dalam pengkajian klien dengan gangguan Jiwa
  3. Ketrampilan melakukan Terapi Aktifitas Kelompok
  4. Ketrampilan memberikan terapi Okupasi
  5. Ketrampilan dalam Konseling Kesehatan Jiwa
  6. Ketrampilan pendokumentasian Strategi Pelaksanaan & Analisis Proses Interaksi
  7. Ketrampilan pemberian obat pada klien dengan gangguang jiwa
  8. Ketrampilan Restrain pada klien gaduh gelisah / amuk
  9. Ketrampilan Penyuluhan Kesehatan Jiwa

 

  1. Laboratorium Keperawatan Komunitas dan Keluarga

Laboratorium Keperawatan Komunitas dan Keluarga merupakan tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum mata kuliah keperawatan komunitas dan keluarga, dengan metode demonstrasi dan simulasi Role Play dalam latihan menerapkan ketrampilan tindakan keperawatan secara optimal sebelum praktik di Puskesmas baik didalam gedung maupun diluar gedung, dengan fokus kegiatan pelayanan posyandu balita, posyandu remaja, mengisi KMS balita, KMS anak usia sekolah, KMS remaja, serta Health Education masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat.

Ketrampilannya meliputi :

  1. Ketrampilan dalam pengkajian keperawatan komunitas
  2. Ketrampilan dalam penyuluhan kesehatan masyarakat
  3. Ketrampilan dalam pemberian Asuhan Keperawatan Keluarga
  4. Ketrampilan dalam pemberian Asuhan Keperawatan Kelompok Khusus
  5. Ketrampilan dalam pendokumentasian Asuhan Keperawatan Komunitas
  6. Ketrampilan dalam pemberian pelayanan keperawatan di Layanan Kesehatan (Posyandu, Puskesmas, Polindes, dll )

 

  1. Laboratorium Keperawatan Kegawatdaruratan (Kritis)

Laboratorium Keperawatan Kegawatdaruratan (Kritis) merupakan sutu tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum mata kuliah Keperawatan Kegawatdaruratan (Kritis), atau ruang demonstrasi yang digunakan untuk latihan menerapkan ketrampilan tindakan keperawatan Kegawatdaruratan (Kritis) secara optimal sebelum memasuki praktik di Rumah Sakit. Ruang Keperawatan Kegawatdaruratan (Kritis) di desain seperti IGD yang memiliki ruang Triase dimana mahasiswa bisa melakukan simulasi dalam upaya pemberian pelayanan keperawatan di IGD.

Ketrampilan keperawatan Kegawatdaruratan (Kritis) meliputi :

  1. Ketrampilan melakukan pengkajian kegawatdaruratan
  2. Ketrampilan dalam Resusitasi Jantung-Paru (Basic Cardiac life Support)
  3. Ketrampilan melakukan Advance Threatening Life Support
  4. Ketrampilan penanganan Bencana Massal ( Mass Disaster )
  5. Ketrampilan Balut & Bidai
  6. Ketrampilan menghentikan perdarahan
  7. Pre-Hospital Trauma Management
  8. Trauma Nursing Process Skill

 

  1. Laboratorium Keperawatan Gerontik

Laboratorium Keperawatan Gerontik merupakan tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum mata kuliah keperawatan gerontik, dengan metode demonstrasi dan simulasi Role Play dalam latihan menerapkan ketrampilan tindakan keperawatan secara optimal sebelum praktik di Puskesmas baik didalam gedung maupun diluar gedung, dengan fokus kegiatan pelayanan di posyandu lansia, mengisi KMS lansia, Terapi Kelompok Lansia serta Health Education masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat.

Ketrampilannya meliputi :

  1. Ketrampilan dalam pemberian Asuhan Keperawatan pada Lansia (pengkajian, analisis data, merumuskan dua diagnosis dan merencanakan intervensi keperawatan) sesuai dengan standar NANDA
  2. Ketrampilan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
  3. Senam lansia

 

  1. Laboratorium Manajemen

Laboratorium manajemen digunakan untuk menerapkan Skill Managerial yang dilaksanakan dalam metode Role Play melalui skenario yang disusun oleh mahasiswa.

Skill Managerial yang dipraktekkan meliputi :

  1. Metode kepemimpinan dan manajemen konflik yang efektif dalam suatu bangsal perawatan
  2. Metode supervisi yang dilakukan oleh kepala ruangan dalam suatu bangsal perawatan
  3. Metode komunikasi dan proses negosiasi yang efektif dalam proses pemecahan masalah
  4. Metode pemberian motivasi yang efektif oleh kepala ruangan kepada staf keperawatan
  5. Metode penerapan model asuhan keperawatan profesional dalam suatu bangsal perawatan
  6. Metode penerimaan pasien baru yang efektif dalam suatu bangsal perawatan
  7. Metode timbang terima shift yang efektif dalam suatu bangsal perawatan
  8. Metode sentralisasi obat yang efektif dalam suatu bangsal perawatan
  9. Metode discharge planning yang efektif dalam suatu bangsal perawatan
  10. Metode penyusunan dokumentasi asuhan keperawatan yang efektif dalam suatu bangsal perawatan
  11. Metode ronde keperawatan yang efektif dalam suatu bangsal perawatan
  12. Metode penghitungan jumlah ketenagaan, Bed Occupancy Rate, dan strandar mutu asuhan keperawatan dalm suatu bangsal perawatan

Ka. Laboratorium adalah pelaksana kegiatan pembelajaran praktek laboraorium yang ada di F2K IIK Strada Indonesia.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Ka. Laboratorium menyelenggarakan tugas pokok fungsinya meliputi:

  1. Perumusan Kebijakan pelaksanaan praktek laboratorium di lingkungan F2K IIK Strada Indonesia (Koordinasi dengan Wakil Dekan, KPS)
  2. Pengaturan lokasi laboratorium di lingkungan F2K IIK Strada Indonesia dengan pendekatan laboratorium sentral F2K IIK Strada Indonesia dan dengan konsep mini hospital
  3. Pembuatan RAB dalam menunjang praktek laboratorium di F2K IIK Strada Indonesia
  4. Pembuatan Modul laboratorium (Koordinasi dengan Wakil Dekan dan KPS)
  5. Pengawasan dalam proses praktek laboratorium di F2K IIK Strada, meliputi jadwal praktek tiap Program Studi, pembagian lokasi atau ruang laboratorium antar Program Studi
  6. Pengawasan, inventarisasi dan maintenance alat2 laboratorium baik habis pakai maupun tidak habis pakai
  7. Melaporkan secara berkala kegiatan laboratorium kepada Dekan F2K IIK Strada Indonesia

Seluruh struktur organisasi Program studi telah memiliki tupoksi yang jelas dan seluruh elemenya didorong terkait pemenuhan tugas dan fungsi tersebut. Seluruh aturan diatas mendorong semua elemen struktur organisasi Program Studi untuk melakukan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya agar visi dan misi program studi tercapai dengan baik.